sampe ahirnya saya berangkat buat ikut LK1 bareng HMI komisariat hukum unsoed dan UMP dari jumat - senin pagi. kebayang kan gimana capenya, tapi setelah saya mengikuti, meskipun awalnya bete setengah mati, tapi saya seneng karena telah tercebur ke HMI dan ngga nyesel . jadi makasih juga si buat orang yang udah heboh ngajakin dan ngebujuk sampe kaya ngga punya malu. haha Makasih .
jadi HMI, Himpunan Mahasiswa Islam. dari awal ikut screening saya udah mulai tertarik karena disini HMI sebuah himpunan untuk para mahasiswa muslim, tapi kita tidak diharuskan menggunakan jilbab misalnya untuk perempuan, karena disini kita lebih kepada hubungan manusia sama manusia lain. sedangkan untuk hubungan manusia sendiri sama Alloh itu tergantung sama diri pribadi masing-masing. jadi bagi seorang muslim bisa lah memantaskan dirinya sebagai seorang muslim tanpa harus disetir oleh suatu kelompok. disini kita HMI hanya memberi tahu baiknya sebagai seorang muslim yang peduli terhadap lingkungan masyarakat dan menjalani kehidupan sebagai kaum intelektual dalam berbangsa dan bernegara. (gambaran awal setelah saya tau sedikit tentang HMI).
dan buat temen-temen yang mungkin menganggap HMI itu sesat atau gimana, ya itu si pendapat kalian ya karena kalian belum tau sendiri juga. tapi intinya disini saya punya akal sehat kok, saya masih bisa membedakan yang baik sama yang buruk. ya persepsi orang kan beda-beda jadi saya maklum kok :D
logo HMI |
dalam LK ini, yang jelas saya jadi lebih tau tentang HMI. sejarah HMI yang berdiri hanya selang 2 tahun setelah indonesia merdeka, tepatnya 5 Februari 1947 dan itu dikarenakan tidak adanya sebuah himpunan untuk mahasiswa muslim setelah masyumi dibubarkan, sehingga menimbulkan keprihatinan jika dibiarkan maka nilai-nilai islam akan terlupakan oleh para kaum intelektual, dan mau jadi apa ketika sebuah negara nantinya dipimpin oleh seseorang yang tidak beragama ?
akhirnya dipelopori oleh Lafran pane ,seorang mahasiswa di STI (sekarang UII) dibentuklah HMI (Himpunan Mahasiswa Islam). sebuah perkumpulan seluruh mahasiswa muslim yang tidak membedakan antar golongan. himpunan ini dibentuk di jogjakarta, dan dibentuk dijogja ? karena saat itu pemerintahan indonesia sedang dipindah ke Jogjakarta sehingga banyak universitas juga yang pindah ke jogjakarta. dan itu pertama kali jogjakarta disebut sebagai kota pelajar, saat pemerintahan sementara indonesia pindah ke jogjakarta dengan pemimpinya Syafrudin. jadi Presiden ke dua indonesia bukanlah Soeharto tetapi Syafrudin .
selain sejarah HMI saya juga lebih tau tujuan, fungsi dan peran HMI yang semua ada di dalam konstitusi HMI. dan yang paling berkesan dan ngga akan terlupakan dari LK1 ini adalah saya jadi korban di mata kuliah Paradigma Kritis. disini si pembicara menyampaikan materinya langsung pada praktek. dan mungkin tidak banyak yang sadar kalau saat itu si pembicara sedang mengajak kita semua untuk berfikir kritis. tapi saya ngga nyangka sama sekali kalo korbanya itu aku -__- gokil .
dan yang ngga kalah nyenengin yaitu AnSos (analisis sosial), disini kita diberi materi dan setelah itu kita terjun langsung ke masyarakat dan ditugaskan untuk menganalisis masalah yang ada di desa tersebut. dan ternyata itu ngga gampang sama sekali. butuh pemahaman yang ekstra terlebih dahulu dan cara menganalisis dengan benar itu sangat dibutuhkan.
saat harus pindah ke TK karena ruangan dipakai untuk acara desa :D |
meskipun begitu saya seneng bisa dapet temen dan pengalaman baru. meskipun sampai akhirnya saya hanya lulus LK dengan nilai C tapi saya menikmatinya.
suasana pelantikan anggota baru HMI sekitar pukul 02.00 |
0 komentar:
Post a Comment