Sunday, September 01, 2013

semoga kita bukan salah satu dari mereka

apalagi yang bisa diharapkan negri ini dari para kaum muda yang seharusnya berperan sebagai penerus bangsa, terutama para pemuda yang beruntung bisa mendapat gelar kaum intelektual (mahasiswa) ??

ditengah-tengan pemuda lain yang harus mulai bekerja banting tulang sebelum waktunya, para kaum yang menganggap dirinya sebagai kaum intelektual justru dengan enggan memasuki ruang kuliah yang merupakan jembatan menuju perubahan negri ini.

jalan menuju kesejahteraan mereka sendiripun mereka enggan apalagi untuk berjuang memajukan negri ini. apalagi untuk kembali mengingat jasa para pahlawan dan meneruskan perjuanganya.

sadar bahwa mereka adalah harapan negri ini, tapi terlalu egois untuk melakukan hal-hal selain untuk diri mereka sendiri. apalagi untuk orang lain, untuk diri mereka sendiri saja mereka enggan!

dengan ringan mereka menjawab "tidak" saat diajak melakukan hal yang bermanfaat dan membantu orang lain yang membutuhkan. kata "tidak" dan tanpa alasan ! hanya karena tidak mau ! malas !

sejak kecil keegoisan mereka tumbuh subur. bagaimana nasib negri ini dengan kaum penerus yang tumbuh dewasa seperti itu ?

hanya untuk diri sendiri mereka hidup. maka mereka tidak akan mengerti kehidupan yang sesungguhnya ! bahwa semua sudah diciptakan sedemikian rupa agar kita sebagai umat manusia bisa saling membantu dan melengkapi satu sama lain. agar kita merasakan bahagianya saling memberi dan membantu .

0 komentar:

Post a Comment