Perkembangan bisnis di Indonesia dari masa ke masa semakin
kompetitif. Meskipun sebenarnya kondisi perekonomian Indonesia secara umum
belum menunjukkan adanya perbaikan dan peningkatan yang signifikan. Namun bukan
berarti terjadi kondisi yang stagnasi dalam dunia bisnis. Dengan semakin berkembangnya teknologi, khususnya teknologi informasi dan
komputer, maka banyak perusahaan yang sudah mengadopsi sistem informasi
akuntansi berbasis komputer sebagai bagian penting dari kelancaran kegiatan
operasi perusahaan.
Dengan sistem
informasi akuntansi, resiko terjadinya kekeliruan dalam pencatatan atau
perhitungan dapat diminimalisasi sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya
kerugian pada perusahaan. Suatu sistem yang berkualitas, dirancang, dibangun,
dan dapat bekerja dengan baikapabila bagian-bagian yang terintegrasi dengan
sistem tersebut beroperasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing. Salah satu bagian di dalam sistem informasi akuntansi yang
menunjang kelancaran kerja system informasi akuntansi tersebut adalah
pengendalian internal (intern control).
Pengendalian internal merupakanbagian integral dari sistem
informasi akuntansi. Pengendalian internal itu sendiri adalah suatu proses yang
dijalankan untuk dewan komisaris, manajemen, dan personel lain dalam
perusahaan. Adapun kriteria dari pengendalian internal, yaitu :
a) Keandalan pelaporan keuangan
b) Efektivitas dan efisiensi operasi
c) Keputusan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
mencapai tujuan dan meminimalkan resiko. Sebagai hasil dari ditetapkannya
pengendalian internal dalam sistem informasi akuntansi adalah dihasikannya
informasi akuntansi yang berkualitas dan dapat di audit.
Informasi akuntansi yang berkualitas serta dapat di audit sangat menunjang dan
diperlukan dalam proses audit trail (faktor-faktor yang menentukan
auditabilitas diantaranya integritas manajemen dan ketersediaan bukti serta
data akuntansi). Dalam sistem informasi akuntansi manual, audit trail meliputi
dokumen sumber, buku besar, jurnal, kertas kerja dan catatan lainnya. Dengan semakin berkembangnya teknologi computer, banyak perusahaan yang mulai
meninggalkan sistem informasi akuntansi manual dan beralih ke sistem informasi
akuntansi berbasis komputer.
Pengaruh pengendalian internal dalam sistem informasi akuntansi terhadap audit
trail dikemukakan oleh Gascoyne (1990), yaitu: “Pengendalian internal dalam
sistem informasi akuntansi berbasis komputer, baik pengendalian umum maupun
pengendalian aplikasi memiliki tujuan masing-masing dan mempengaruhi audit
trail. Pengendalian umum adalah pengendalian atas segala aktivitas dan sumber
daya yang dipakai dalam pengembangan suatu sistem informasi, pelaksanaan
proses, dan fungsi-fungsi pendukung lainnya. Pengendalian aplikasi adalah pengendalian
atas suatu aplikasi tertentu untuk menjamin bahwa seluruh transaksi telah
terotorisasi, direkam dan diproses secara lengkap, akurat, dan tepat waktu”.
Dengan adanya pengendalian umum yang memadai, maka sistem informasi akuntansi
dapat dirancang serta dibangun dengan suatu fasilitas audit traiil yang memadai
pula. Demikian pula dengan pengendalian aplikasi, suatu pengendalian aplikasi
yang baik akan menyediakan fasilitas audit trail yang memadai, hal ini akan
memberikan jaminan kelengkapan (completeness), keakuratan (accuracy), dan
otorisasi (authorization) suatu transaksi.
0 komentar:
Post a Comment