catatan #2

Sore di UPT Perpustakaan

Cukup melelahkan senin kali ini, yang biasanya santai di hari senin karena hanya ada satu mata kuliah di jam 1, hari ini rasanya lebih melelahkan dibanding hari jumat dengan mata kuliah tiga SKS. Bukan karena ada banyak mata kuliah tambahan di hari ini, malah hari ini semua kuliah kosong dan harusnya bisa santai sepenuhnya. 

"Aku berjalan sendiri sepanjang “jalan tikus”, yap jalan ini biasa disebut jalan tikus karena ini merupakan jalan terobosan dari jalan cendrawasih (komplek padat mahasiswa) yang akan berakhir di pintu kecil yang membawaku masuk ke area Fakultas Ekonomi, kampus tempat aku kuliah tiap harinya. Pagi ini aku berjalan sendiri dan dengan langkah yang dua kali lipat lebih cepat dibanding langkahku biasanya. Pikiranku sepenuhnya terfokus pada teman-teman mahasiswa baru yang akan mengadakan acara pertama mereka. Dan benar, ketika aku sampai di lapangan putih tempat diadakannya acara Debat Terbuka calon ketua HMJA periode 2014 aku harus langsung ikut ribut-ribut mengurusi kekurangan perlengkapan acara mereka yang akan diadakan sejam kemudian. Melelahkan, tapi aku senang acara berjalan seperti yang diharapkan.”

Dan sekarang aku duduk di salah satu tempat duduk di kompeks UPT Perpustakaan unsoed bersama teman terdekatku. Dia masih berkutat dengan buku dan angka-angka di depannya, sedangkan aku hanya dengan laptop di tanganku saat ini. Selalu seperti ini, selalu menyenangkan duduk santai tanpa memikirkan tugas menikmati fasilitas kampus yang sangat jarang aku manfaatkan. 

Duduk berbicara dengan laptop seperti ini jarang sekali aku lakukan akhir-akhir ini karena beberapa kegiatan yang aku ikuti. dan itu benar-benar mengalihkan waktuku untuk melakukan hal yang aku sukai seperti sekarang ini.

Angin ini, senja ini yang kemudian membuatku merindukan masa-masa bersama keluarga yang jarang sekali aku rasakan, apalagi semenjak aku harus menjadi anak kost satu tahun yang lalu. Tapi aku sangat bersyukur aku bisa berada di tempat ini sekarang. Aku bersyukur Tuhan memberiku kesempatan menjadi orang yang beruntung untuk kesekian kalinya. Bersyukur aku bisa bersama teman-temanku disini, menuntut ilmu. Sampai pada suatu saat nanti aku akan bisa membahagiakan orang-orang tersayangku dan aku akan sangat bahagia pada saat itu meski masih dengan sakit ini.