Nama
|
Kekayaan $
|
Kekayaan RP.
|
Michael hartono dan Budi
|
5,000,000,000
|
43,520,000,000,000
|
Low Tuck Kwong
|
3,600,000,000
|
31,334,400,000,000
|
Martua Sitorus
|
2,700,000,000
|
23,500,800,000,000
|
Peter Sondankh
|
2,400,000,000
|
20,889,600,000,000
|
Sri Prakash Lohia
|
2,100,000,000
|
18,278,400,000,000
|
Kiki Bakri
|
2,000,000,000
|
17,408,000,000,000
|
Sukanto Tanoto
|
1,900,000,000
|
16,537,600,000,000
|
Edwin Soerjajaya
|
1,600,000,000
|
13,926,400,000,000
|
Garibaldi Thohir
|
1,500,000,000
|
13,056,000,000,000
|
Theodore Rachmat
|
1,300,000,000
|
11,315,200,000,000
|
Chairul Tanjung
|
1,300,000,000
|
11,315,200,000,000
|
Murdaya Poo
|
1,100,000,000
|
9,574,400,000,000
|
Benny Subianto
|
1,000,000,000
|
8,704,000,000,000
|
T O T A L
|
27,500,000,000
|
239,360,000,000,000
|
DAFTAR ORANG TERKAYA DI INDONESIA
Jika gajih buruh adalah 1juta . maka gajih buruh satu tahun adalah 12 juta.
Dibandingkan dengan total kekayaan 14 orang terkayadi indonesia :
239,360,000,000,000 = 19.946.666
12.000.000
Artinya kekayaan 14 orang terkaya di ndonesia sama dengan gaji 19,946,666 buruh.
Dari data di atas kita bisa melihat bahwa terjadi sebuah kontradiksi yang sangat mendasar bahwa di tengah-tengah kesejahteraan, terdapat reproduksi kemiskinan yang terjadi terus menerus. Mungkin ada beberapa orang yang berhasil meningkatkan kesejahteraanya karena mereka bekerja keras. Tapi apa berarti bahwa mereka yang dikatakan miskin karena mereka kurang bekerja keras ? ini dikarenakan argumen yang salah yang mengatur kehidupan sosial kita.
Contohnya
Saat seseorang belajar agar mereka mendapatkan pekerjaan dan bisa mendapat kesejahteraan. Tapi kenyataannya saat semua orang berpendidikan, pengangguran tidak bisa diatasi begitu saja. Jadi sebuah permasalah sosial hanya dapat dibendung dengan kegiatan bersama, bukan hanya inisiatif individu.
Dan pengangguran itu sendiri menjadi suatu masalah karena kita sendiri yang menciptakannya. Karena masyarakat saat ini ketergantungan terhadap uang, mereka pada akhirnya menganggap bahwa orang yang tidak bisa menghasilkan uang dikatakan sebagai pengangguran.
sebenarnya sat ini kita semua tahu bahwa kita punya cukup material dan kemampuan untuk mengurangi masalah kemiskinan ini, tetapi karena adanya struktur hak kepemilikan dunia menghambat apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi permasalahan ini.
Karena adanya hak kepemilikan tersebut,menciptakan ketidaksetaraan sosial. menimbulkan kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin. Mereka yang mempunyai hak kepemilikan akan bisa mengolah sesuai keinginan mereka dengan memanfaatkan relasi kuasa dan mendapatkan keuntungan dari apa yang sudah mereka miliki. Dan bagi para pekerja mereka hanya bisa mengikuti perintah si pemilik. Yang penting mereka bisa mendapatkan uang. Dengan begitu bisa dikatakan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari upaya pembentukan kekayaan.
Cara-cara yang digunakan si pemilik usaha dalam mengumpulkan laba yang mereka inginkan telah mengeksploitasi para pekerjanya. Padahal dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini seharusnya seseorang bisa lebih ringan dalam bekerja karena bantuan mesin-mesin. Tapi kenyataannya si pekerja justru harus bekerja lebih lama karena laba yang diinginkan si kapitalis. Kerja bukan lagi sebuah aktifitas, tapi merupakan fungsi yang bisa memberikan keuntungan bagi kapitalis.
Dengan seorang pekerja bekerja secara manual selama 6 jam, ia akan membuat 5 sepatu. Tapi dengan adanya mesin untuk mebuat 5 sepatu si pekerja hanya membutuhkan waktu 2 jam. Tapi karena keuntungan yang diinginkan si kapitalis lebih besar maka si pekerja harus tetap bekerja selama 6 jam dan menhasilkan 15 sepatu dengan gaji yang sama seperti saat dia membuat 5 sepatu dalam waktu 6 jam.
Jadi ilmu ekonomi politik disasarkan pada teori yang meletakkan pekerja sebagai sumber nilai dari nilai ekonomis. Dan pada dasarnya keuntungan yang diperoleh oleh si pemilik berasal dari eksploitasi pekerja.
0 komentar:
Post a Comment